 |
| Aliran slimbah di Rio Tinto |
Tempat di Mana Tak Ada Sumber Kehidupan mirip keadaan di bulan. Adalah Rio Tinto dimana sejak zaman kuno, sebuah situs di sepanjang sungai telah ditambang untuk tembaga, perak, emas, dan mineral lainnya. Pada kira-kira 3.000 SM, Iberia dan Tartessians mulai situs pertambangan, diikuti oleh Funisia, Yunani, Romawi, Visigoth, dan Moor.
Setelah periode ditinggalkan, tambang ditemukan kembali pada tahun 1556 dan pemerintah Spanyol mulai operasi mereka sekali lagi pada tahun 1724 . Rio Tinto yang masuk wilayah Spanyol ini, merupakan kawasan pertambangan yg luas meliputi gunung dan lembah sehingga terpaksa penduduk yang mendiami daerah tersebut harus dipindah ke tempat lain. Kawasan pertambangan Rio Tinto itu memang sudah tidak bisa ditinggali lagi, seolah tak ada sumber kehidupan. Air yg merupakan sumber kehidupan sudah tercemar berat, berwarna kemerahan dengan tingkat PH yang rendah: 1,7-2,5, padahal PH normal adalah 7. Kandungannya sarat dengan metal berat.
Setelah periode ditinggalkan, tambang ditemukan kembali pada tahun 1556 dan pemerintah Spanyol mulai operasi mereka sekali lagi pada tahun 1724 . Rio Tinto yang masuk wilayah Spanyol ini, merupakan kawasan pertambangan yg luas meliputi gunung dan lembah sehingga terpaksa penduduk yang mendiami daerah tersebut harus dipindah ke tempat lain. Kawasan pertambangan Rio Tinto itu memang sudah tidak bisa ditinggali lagi, seolah tak ada sumber kehidupan. Air yg merupakan sumber kehidupan sudah tercemar berat, berwarna kemerahan dengan tingkat PH yang rendah: 1,7-2,5, padahal PH normal adalah 7. Kandungannya sarat dengan metal berat. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar